Laman

Sabtu, 12 Maret 2011

Korban Tewas Tsunami Diprediksi Melebihi Angka 1.000

 

Korban tewas akibat gempa di Jepang, diperkirakan akan melebihi 1.000 jiwa. Ini disebabkan kondisi di kota yang terparah terkena gempa masih porak poranda.

Proses penyelamatan terhadap korban hingga kini masih terus berlanjut. Polisi sebelumnya menemukan mayat korban di Kota Miyagi hingga mencapai 300 jasad. Korban tewas tersebut diperkirakan terkena sapuan gelombang tsunami, demikian diberitakan kantor berita Kyodo, Sabtu (12/3/2011).
Tsunami yang dipicu oleh gempa berkekuatan 8,9 skala richter (SR) ini dikabarkan menyapu apapun yang dilewatinya di wilayah timur laut Jepang. 

Sementara sekira tiga ribu warga dievakuasi dari sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Prefektur Fukushima. Namun tidak ada kebocoran radiasi usai PLTN tersebut diguncang oleh gempa terbesar selama 140 tahun yang terjadi di Jepang.

Gempa dahsyat ini mengundang simpati dari negara-negara lain. Mereka bersiap untuk memberikan bantuan kepada negara yang kekuatan ekonominya berada di bawah China ini. Salah satu yang menyatakan kesiapannya untuk membantu Jepang adalah Amerika Serikat.

Presiden AS Barack Obama mengatakan kesiapannya untuk membantu memberikan bantuan kemanusiaan kepada Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar